Bab 1. Dasar-Dasar Internet - Satelit TIK

A. Pengertian Internet dan Intranet

1. Internet


Gambar 1.1 Internet (Sumber: Google Images)

Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antrajaringan komputer (network). Sedangkan, network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antarkomputer.

Internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915 -1990) seorang psikolog di Massachusetts of Technology. Impiannya itu tentang sebuah Galactic Networks di awal tahun 1960-an yang kemudian terwujud setelah Ia bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon. Kemudian, Internet Internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet menghubungkan pusat penelitian Departemen Pertahanan dengan pusat-pusat penelitian yang ada di universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan Internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan informasi.

2. Intranet


Gambar 1.2 Intranet (Sumber: Google Images)

Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak Internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Jaringan Intranet merupakan jaringan Internet yang hanya dimiliki oleh kelompok atau perusahaan tertentu dan tidak dapat diakses oleh orang lain. Tetapi, Intranet dapat terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internet working) melalui backbone Internet

Penggunaan Intranet dapat mendatangkan beberapa keuntungan, diantaranya:
1) Produktivitas kerja
2) Pemanfaatan waktu
3) Komunikasi
4) Operasi dan manajemen
5) Kerangka perubahan budaya kerja

B. Sejarah Internet

     Internet yang dikenal saat ini merupakan pengembangan dari sebuah jaringan yang disebut ARPANet (Advanced Research Projects Agency). ARPANet dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sejak 1969. Pada awal 1980-an, ARPANet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANet dan MILNet (jaringan militer rahasia), akan tetapi keduanya masih mempunyai hubungan sehingga komunikasi antarjaringan tetap dapat dilakukan.
     Pada mulanya, jaringan ini disebut DARPA Internet, tetapi kemudian disebut sebagai Internet saja. Di awal penggunaannya, akses Internet hanya terbatas untuk kalangan militer, Departemen Pertahanan, dan Perguruan Tinggi. Namun, setelah dibukanya layanan USENet dan BITNet, Internet dapat diakses melalui sarana komputer pribadi. Selanjutnya, protokol TCP/IP diperkenalkan pada 1982, dan disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name System) pada 1984.
     Pada 1990, Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada masa itu, World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Swiss). Barulah pada 1992 muncul World Wide Web dengan nama Viola yang diluncurkan oleh Pei Wei. Berikutnya, InterNIC didirikan pada 1993 untuk menjalankan layanan pendaftaran domain.
     Penggunaan Internet secara komersial dimulai pada 1994 yang dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Pada masa ini, masyarakat Indonesia mulai menikmati penggunaan Internet secara komersial. Setahun kemudian, Compurserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.

Komentar

Postingan Populer